Sukses

Keren, Imigrasi Wonosobo Fasilitasi Paspor untuk Santri di Ponpes

Petugas Imigrasi Wonosobo mendatangi Pondok Pesantren Daarul Falah Kabupaten Magelang untuk melayani pembuatan paspor para santri secara kolektif dalam program 'Eazy Passport'

Liputan6.com, Wonosobo - Kantor Imigrasi Kelas II non-tempat pemeriksaan imigrasi (non-TPI) Wonosobo, Jawa Tengah, dalam program "Eazy Passport" mendatangi Pondok Pesantren Daarul Falah Kabupaten Magelang untuk melayani pembuatan paspor para santri secara kolektif.

Kasi Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian (Dokjalintal) Kantor Imigrasi Wonosobo Mirza Dwitri Patria di Wonosobo, Jumat, mengatakan kegiatan Eazy Passport ini merupakan terobosan dalam melayani masyarakat, yakni petugas mendatangi pemohon paspor.

Ia menyampaikan pemohon paspor dalam program ini selain tidak harus datang ke Kantor Imigrasi, saat paspor jadi langsung diantar ke rumah pemohon paspor.

"Kami ingin selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, siapa pun bisa mengikuti program pembuatan paspor secara kolektif ini," katanya, dikutip Antara.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belajar ke Luar Negeri

Ia menyebutkan pelayanan Eazy Passport di Pondok Pesantren Daarul Falah Kabupaten Magelang diikuti 20 pemohon, rata-rata mereka akan belajar agama ke Pakistan.

Mirza menyampaikan kegiatan di luar kantor ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Seluruh proses permohonan paspor mulai dari penyerahan dan pemeriksaan berkas persyaratan, wawancara, serta pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari dilakukan di lokasi kegiatan.

"Paspor yang sudah jadi nantinya bisa diambil secara perwakilan atau bisa juga dikirim ke rumah melalui jasa PT Pos Indonesia," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.