Sukses

Warga Semarang Terkonfirmasi Omicron Sepulang Karantina Sepekan di Wisma Atlet

Pasien terkonfirmasi varian Omicron tersebut bahkan sudah menjalani karantina selama sepekan di RS Wisma Atlet Jakarta

Liputan6.com, Semarang - Sebanyak empat pasien COVID-19 yang terkonfirmasi varian Omicron yang sempat menjalani perawatan di Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah dinyatakan sembuh.

"Berdasarkan 25 sampel 'Whole Genome Sequencing' (WGS) yang diperiksa, empat orang terkonfirmasi Omicron, sisanya varian Delta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Jumat, dikutip Antara.

Empat kasus tersebut, kata dia, berasal dari satu orang yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Ia menjelaskan pasien tersebut bahkan sudah menjalani karantina selama sepekan di RS Wisma Atlet Jakarta.

Hasil tes usap PCR terhadap yang bersangkutan usai karantina, kata dia, dinyatakan negatif COVID-19.

Keempat pasien yang sudah divaksin saat terkena COVID-19 itu, kata dia, sudah dinyatakan sembuh.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Enam Pasien Omicron, 2 dari Luar Semarang

Namun, lanjut dia, setelah sepekan pasien tersebut merasa tidak enak badan yang kemudian dilanjutkan dengan tes PCR dengan hasil positif.

Menurut dia, dari hasil penelusuran kontak erat pasien diketahui tiga anggota keluarganya juga positif COVID-19.

Selain empat orang tersebut terdapat dua pasien lagi yang juga terkonfirmasi Omicron, kata dia, namun bukan warga Semarang.

Ia menjelaskan keduanya saat ini masih menjalani perawatan di dua rumah sakit yang berbeda di Kota Semarang.

Dari hasil temuan varian Omicron ini, ia mengimbau mekanisme pemantauan warga pendatang di tingkat RT dan RW, terutama yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri serta Jakarta, ditingkatkan.

Selain itu, lanjut dia, percepatan vaksinasi mulai dosis pertama hingga ketiga juga terus dilakukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.