Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Waspada Jika Sering Ereksi Tanpa Sebab Disertai Nyeri, Ini Penjelasannya

Ereksi biasanya terjadi ketika merasakan rangsangan.

Liputan6.com, Semarang- Ereksi biasanya terjadi ketika merasakan rangsangan. Tidak melulu sentuhan, melihat, membayangkan, bahkan membau sesuatu yang menggoda birahi bisa menyebabkan ereksi.

Namun, ada pula kasus ereksi yang datang secara tiba-tiba bahkan ketika tidak sedang menerima rangsangan. Ereksi ini kadang diikuti rasa nyeri.

Mengapa demikian? Sebelum menjelaskan penyebabnya, perlu diketahui ereksi tidak hanya terjadi pada pria. Wanita juga bisa merasakan ereksi yang biasanya ditandai dengan klitoris membesar dan mengeras.

Ereksi terjadi karena darah mengalir ke area penis atau vagina. Lantas, bagaimana dengan sering ereksi tanpa sebab?

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Ereksi Tanpa Sebab

Dihimpun dari berbagai sumber, ereksi yang terjadi tanpa dirangsang oleh hal-hal berbau seks biasanya disebabkan produksi hormone dalam jumlah besar. Kondisi ini menyebabkan ereksi spontan dan wajar terjadi.

Namun, perlu diwaspadai jika ereksi diikuti rasa nyeri. Ada kemungkinan kondisi itu mengindikasi sindrom gairah seksual persisten atau persistent genital arousal disorder (PGAD).

Orang dengan PGAD bisa mengalami ereksi selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Ketimbang pria, PGAD lebih kerap terjadi pada wanita.

Gejala PGAD pada pria adalah ereksi penis tanpa sebab disertai rasa sakit. Sementara pada wanita, tidak hanya klitoris yang akan membengkak. Bagian vagina, bibir vagina, anus, dan puting payudara juga ikut membengkak disertai munculnya sensasi aneh dan rasa gatal.

Jika sudah demikian, disarankan untuk mendatangi dokter dan melakukan pengobatan sesuai dengan resep dokter. Kondisi ereksi tanpa sebab disertai nyeri juga bisa diminimalkan dengan relaksasi dan meditasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.