Sukses

Siap-Siap, Cilacap Makin Ketat Usai Omicron Bobol Jateng dan Sempat Singgah

Penegakan prokes di Cilacap akan dilakukan di titik-titik rawan kerumunan seturut mewabahnya varian Omicron di berbagai daerah

Liputan6.com, Cilacap - Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro yang juga anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menegaskan akan mengintensifkan operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) seturut mewabahnya Covid-19 varian Omicron di berbagai daerah dan terdeteksi sempat singgah di Cilacap.

Penegakan prokes akan dilakukan di titik-titik rawan kerumunan. Di antaranya, pusat perbelanjaan, pusat hiburan malam, alun-alun, dan sebagainya.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron yang oleh WHO dinyatakan lima kali lebih menular dibanding varian lainnya.

“Bukan untuk mengerem secara total, akan tetapi kita akan lebih selektif, melakukan penegakan protokol kesehatan, terutama di titik-titik rawan terjadinya kerumunan, sehingga penyebaran Covid-19 ini bisa meningkat,” ucapnya, di Cilacap.

Satgas akan melakukan koordinasi untuk upaya pencegahan ini. Di antaranya, pemantauan di perbatasan untuk mengantisipasi penularan dari luar daerah.

"Nanti kita akan rapatkan dengan Satgas Covid-19 di kabupaten Cilacap untuk menjadwalkan kegiatan-kegiatan kembali,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isoter Omicron

Satgas Covid-19 juga tengah mempersiapkan isolasi terpadu (isoter) khusus Omicron. Pasalnya, pasien varian Omicron ini sama sekali tidak voleh berinteraksi dengan orang lain sehingga butuh infrastruktur dan fasilitas khusus serta protokol khusus pula.

Seperti diberitakan sebelumnya, narian Omicron terdeteksi telah masuk ke Jawa Tengah. Salah satunya adalah sampel WGS yang berasal dari Cilacap, meski bukan warga Cilacap dan hanya singgah di Cilacap.

Pasien berinisial ZS (51) tersebut merupakan warga Pematang Siantar, Medan, yang kebetulan singgah di Cilacap. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan, pada 4 Januari 2022, ZS melakukan perjalanan dari stasiun Gambir Jakarta, naik kereta api untuk menemui salah satu koleganya. Sesampainya di salah satu stasiun di Cilacap, yang bersangkutan naik ojek konvensional ke tempat penginapan.

“Bapak ZS bilang tidak ingat lokasi menginapnya, nama penginapannya, tidak ada kuitansi pembayarannya,” ucap bupati.

Meski begitu, Satgas Covid-19 Cilacap tatap akan melakukan pengetatan untuk mencegah mewabahnya Omicron.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.