Sukses

Langkah Kanwil Bea dan Cukai Jateng-DIY Dukung Perekonomian : Beri Izin KB di Ungaran serta Atensi KIT Batang

Kanwil Bea dan Cukai Jateng-DIY bertindak aktif dalam menyokong perekonomian Indonesia.

Liputan6.com, Semarang - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai Jateng-DIY memberikan bukti partisipasi alias dukungan terhadap peningkatan iklim perekonomian di Jawa Tengah. Hal itu terbukti dengan dua momen sepanjang akhir pekan lalu.

Dua poin yang memerlihatkan hal tersebut antara lain kunjungan Kanwil Bea dan Cukai Jateng-DIY ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, serta memberikan perizinan fasilitas Kawasan Berikat (KB). Hal tersebut menjadi realisasi dari komitmen menunjang peningkatan iklim ekonomi.

Pada kunjungan ke KIT Batang, Kanwil Bea dan Cukai Jateng-DIY berkolaborasi dengan Kantor Bea Cuka Tegal. Momen ini menjadi pertemuan awal guna membahas fasilitas kepabeanan di KIT Batang.

“Demi kelancaran beroperasinya KIT Batang ini, kami selaku instansi pemerintah siap memberikan layanan terbaik sesuai tugas dan fungsi," sebut Yudi Hendrawan, Kepala Kantor Bea Cukai Tegal, seperti rilis yang diterima jateng.liputan6.com.

Adler Manarissan Siahaan, Direktur Operasi dan Teknik PT Kawasan Industri Terpadu Batang menyampaikan apresiasinya atas langkah Bea Cukai dalam upaya mendukung investasi. Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea dan Cukai Jateng-DIY, Cahya Nugraha mengatakan, KIT Batang atau investor bisa mendapatkan fasilitas kepabeanan berupa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Kawasan Berikat (KB).

Cahya mengungkapkan, 2 fasilitas tersebut memiliki kelebihan masing-masing. KEK fasilitas fiskal di antaranya pembebasan/penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor. "Selain itu ada juga tax holiday dan tax allowance yang menjadi keunggulan dari KEK," sebutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Lain

Sementara itu, status KB bisa memiliki fasilitas berupa penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor. "Guna memeroleh fasilitas ini, investor cukup mengajukan permohonan ke Kanwil Bea Cukai dengan janji layanan selama 3 hari + 1 jam, dan tanpa dipungut biaya," kata Cahya.

Pada kesempatan lain, Kanwil Bea dan Cukai Jateng-DIY berkolaborasi dengan Bea Cukai Semarang. Hasilnya, memberikan perizinan fasilitas Kawasan Berikat (KB) kepada PT Indesso Aroma – Ungaran. Lokasi ini terletak di Jalan Raya Karangjati – Pringapus, Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. P

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Amin Tri Sobri mengatakan, Bea Cukai akan terus meningkatkan fungsi fasilitasi kepada industri. Langkah ini penting guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang pada akhirnya berdampak secara nasional.

“Pemberian izin fasilitas Kawasan Berikat untuk meningkatkan investasi dan ekspor. Hal ini akan memberikan dampak ekonomi seperti penyerapan tenaga kerja dan terciptanya simpul ekonomi baru yang menjadi penggerak ekonomi sektor riil," ungkap Amin.

PT Indesso Aroma – Ungaran merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia dasar organik dengan hasil produksi berupa vanillin. Hingga saat ini perusahaan memiliki 100 orang tenaga kerja dan dengan nilai investasi sekitar Rp210 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.