Sukses

Ingin Mudik Lebaran 2022 ?, Yuk Cek Dulu Titik Rawan Macet di Jateng dan Jabar Agar Bisa Atur Strategi

Cek dulu beberapa daerah yang rawan macet selama periode mudik Lebaran 2022.

Liputan6.com, Banyumas - Sejak akhir pekan ini, sejumlah ruas jalan, pelabuhan, terminal, stasiun dan bandara di Tanah Air mulai ramai dengan aktivitas mudik Lebaran 2022. Nah, satu di antara fokus pemerintah pusat adalah 'mengamankan' jalur darat yang melewati Jawa Barat dan Jawa Tengah (Jateng).

Bagi kalian yang akan melewati lajur tersebut, jangan lupa untuk selalu meng-update informasi terkait kondisi dan situasi jalan. Kementerian Perhubungan telah menyebut beberapa titik rawan kemacetan di Jabar dan Jateng.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi memastikan, seluruh fasilitas penunjang arus mudik Lebaran 2022 akan siap pada H-10. Ia mengingatkan pemda dapat mengantisipasi aktivitas pasar tradisional, baik di area pantura ataupun pansela.

Di sekitar pantura, setidaknya ada 6 pasar tradisional di wilayah Cirebon yang bisa mengakibatkan kemacetan. Pasar tersebut adalah Pasar Sandang Tegal Gubuk, Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang, Pasar Kue Weru, dan Pasar Minggu Palimanan.

Menurut Dirjen Budi, aktivitas para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut tidak jarang hingga ke bahu jalan. Akibatnya dapat berpotensi menghambat pergerakan laju kendaraan arus mudik, dari Jakarta menuju Jawa Tengah, dan juga sebaliknya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Atur Waktu

Budi berharap masyarakat perlu mengatur waktu perjalanan agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat melakukan perjalanan di waktu yang bersamaan. “Perlu diantisipasi, misalnya tidak pergi serentak pada saat puncak arus mudik yakni tanggal 28 April 2022, mungkin bisa diatur sebelum tanggal tersebut," katanya.

Budi mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan. Selain itu, tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain sarana dan prasarana yang sudah siap H-10, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan tidak ada penyekatan. Tak ada lagi putar balik, sehingga pengendalian di lapangan dilakukan secara humanis dan persuasif.

Budi berharap, perjalanan mudik dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan, setelah dua tahun masyarakat tidak merasakan suasana ini. Sejumlah area yang diprediksi akan terjadi perlambatan atau kemacetan yakni: di pintu masuk tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya.

Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan yaitu: Jalur tol Tangerang-Merak Km 26, Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini