Sukses

Pesona Mata Air Water Gong Klaten, Bekas Tempat Pembuangan Sampah yang Kini Bikin Betah

Water Gong Klaten ini memanfaatkan jernihnya aluran Sungai Gejikan.

Liputan6.com, Klaten - Pesona mata air Klaten banyak menarik rasa penasaran wisatawan untuk menghilangkan penat. Sakah satunya adalah Water Gong yang kini tengah populer.

Water Gong Klaten ini memanfaatkan jernihnya aluran Sungai Gejikan. Aliran sungai di tempat ini dikenal jernih dan juga sejuk.

Tak hanya duduk tenang sambil menikmati aliran sungai di kawasan Water Gong, wisatawan juga bisa langsung terjun dan bermain air di sana. Tak perlu ragu atau takut air di sungai ini kotor atau memiliki bau tidak sedap, aliran sungai di Water Gong Klaten Jawa Tengah (Jateng) dikenal bersih dan tidak berbau.

Siapa yang menyangka jika pada awalnya sungai di sekitar Water Gong ini sempat dijadikan tempat pembuangan sampah. Kemudian masayarakat sekitar pun kemudian mulai saling membangun kesadaran untuk menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan di sekitar sungai dan menjaga kualitas air sungai.

Lingkungan yang bersih pun kemudian menjadikan mata air di Water Gong terawat sampai saat ini. Aliran sungai Gejikan ini berasal dari mata air Sigedang dan Kapilaler.

Destinasi wisata Water Gong ini juga dilengkapi dengan banyak fasilitas dan wahana seru yang sayang untuk dilewatkan. Wahana yang data dicoba wisatawan antara lain adalah wahana menyusuri aliran sungan menggunakan ban, menaiki kapal mini, terapi air dan masih banyak fasilitas lainnya.

Selain itu wisatawan dapat bersantai dan menikmati makanan dan minuman pesanan di restoran yang tersedia tempat wisata ini. Fasilitas di tempat wisata ini pun terbilang cukup lengkap, mulai dari musala, ruang ganti, toilet, serta tempat parkir yang cukup luas di sini.

Wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000, untuk tiket masuk. Sedangkan harga makanan dan minuman yang ditawarkan di Restoran wisata Klaten Water Gong pun dibanderol dengan harga yang tak kalah terjangkau.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.