Sukses

Kesaksian Ridwan Kamil, Jenazah Eril Utuh dan Wangi Daun Eucalyptus

Kepolisian Bern memastikan, hasil tes DNA menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan di Bendungan Engehalde merupakan anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril

Liputan6.com, Semarang - Setelah pencarian dua pekan, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan di sungai Aare, Bern, Swiss.

Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Wehrweg, Kamis (9/6/2022).

Kepolisian Bern memastikan, hasil tes DNA menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan di Bendungan Engehalde merupakan anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Sang Gubernur Jawa Barat yang sudah berada di Swiss bersyukur karena bisa kembali memeluk tubuh putra tercintanya meski kini tak lagi bernyawa.

"ALHAMDULILLAH YA ALLAH,.. Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai," tutur Ridwan Kamil dikutip dari Instagram oleh Liputan6.com, Jumat (10/6/2022)

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wangi Seperti Daun Eucalyptus

Ridwan Kamil juga turun langsung mengurus jenazah sang putra mulai dari memandikan hingga mengazani. "Dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tuturnya.

Meski telah hilang selama lebih dari dua pekan di sungai, namun Ridwan Kamil bersaksi jenazah putranya masih dalam keadaan yang sangat baik.

"Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," ujarnya.

Ini merupakan mukjizat nyata yang sangat disyukuri oleh Ridwan Kamil. Atas kebesaran dan izin Allah, sungai Aare telah melindungi jasad Eril.

"Dan mensucikan jasadnya dari marabahaya. Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," bintang film Dilan 1990 mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.