Sukses

Situs Purbakala Terlengkap Simpan Fosil dari Jutaan Tahun Lalu Ada di Jawa Tengah

Situs Patiayam merupakan salah satu situs purbakala yang terlengkap.

Liputan6.com, Kudus - Situs purbakala Patiayam berada di Pegunungan Patiayam, Dukuh Kancilan, Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Di situs purbakala ini ditemukan sekitar 1.500 fosil yang kini disimpan di Museum Ronngowarsito dan rumah-rumah warga.

Dikutip dari berbagai sumber, situs Patiayam dulunya merupakan bagian dari wilayah Gunung Muria yang luasnya mencapai tiga hektare. Situs Patiayam memiliki persamaan dengan situs purba Sangiran, Trinil, Mojokerto dan Nganjuk.

Bedanya kebanyakan fosil yang ditemukan di situs Patiayam memiliki bentuk yang masih utuh. Timbunan abu vulknanik sisa letusan Gunung Muria menjadikan fosil-fosil terjaga dengan baik.

Selain itu, secara geografis situs Patiayam berada di dalam sungai besar, sehingga fosil-fosil tersebut tidak pindah lokasi akibat erosi. Situs Patiayam merupakan salah satu situs purbakala yang terlengkap.

Fosil manusia purba atau homo erectus, fauna verterbrata, dan fauna invertebrata ditemukan di Situs Patiayam. Selain itu ada juga alat-alat batu manusia dari hasil budaya manusia purba yang ditemukan dalam satu dari pelapisan tanah yang tidak terputus sejak minimal satu juta tahun yang lalu.

Secara morfologi, situs Patiayam dulunya merupakan sebuah kubah (dome) dengan ketinggian puncak tertingginya adalah Bukit Patiayam, yang mencapai 350 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Di daerah ini, banyak terdapat bebatuan dari zaman plestosen yang mengandung fosil vertebrata dan manusia purba yang terendam dalam lingkungan sungai dan rawa-rawa.

Sejumlah rangkaian penelitian telah dilakukan di situs ini, mulai dari tahun 1931 oleh peneliti asal Belanda, Van Es. Ia yang menemukan sembilan jenis fosil vertebrata.

Kemudian tahun 2007, berbagai penelitian dilakukan dan ditemukan 17 spesies hewan vertebrata dan tulang belulang hewan purba lainnya, seperti Stegodon trigonochepalus (gajah purba), Elephas sp (sejenis Gajah), Rhinocecos sondaicus (badak), Bos banteng (sejenis banteng), Crocodilus, sp (buaya), Ceruus zwaani dan Cervus atau Ydekkeri martim (sejenis Rusa) Corvidae (Rusa), Chelonidae (Kura-Kura), Suidae (Babi Hutan), Tridacna (Kerang laut), Hipopotamidae (Kudanil).

Dari waktu ke waktu, makin banyak fosil purba ditemukan di situs ini, sehingga perlu dibangun museum khusus sebagai tempat penampungan fosil-fosil temuan. Museum ni masih sangat sederhana dan berlokasi di Desa Teban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.

Situs Patiayam yang merupakan situs prasejarah ikon masa depan dan bekerja sama dengan Balai Arkeologi Yogyakarta untuk penelitian dan ekskavasi. Sebelumnya, pada 22 September 2005, situs Patiayam ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.