Sukses

Langkah Nyata Perusahaan Internasional Kurangi Jejak Karbon di Jateng lewat Sekam Padi

Sebagai bentuk teknologi ramah lingkungan, Boiler Biomassa ini menggunakan bahan baku sekam padi.

Liputan6.com, Klaten - Danone bekerjasama dengan Berkeley Energy Commercial Industrial Solution (BECIS) membangun dan mengoperasionalkan Boiler Biomassa berbahan baku sekam padi. Tujuannya, mengurangi jejak karbon dari kegiatan produksi di Pabrik Prambanan Klaten.

Hal ini menjadi bagian dari komitmen Danone untuk turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan 100 persen pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050.

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan perubahan iklim merupakan tantangan yang kian nyata dan efeknya dirasakan. Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan, serta mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sehat. 

Bekerjasama dengan BECIS, penyedia layanan energi terbarukan di Asia, Danone SN Indonesia membangun fasilitas Boiler Biomassa yang akan menggunakan sekam padi sebanyak 10.500 Ton/Tahun dan mampu menghasilkan energi hingga 6 Ton Steam, sehingga menjadikan Boiler Biomassa industri berbahan bakar sekam padi yang pertama di Jawa Tengah.

Sebagai bentuk teknologi ramah lingkungan, Boiler Biomassa ini menggunakan bahan baku sekam padi. Sekam padi yang merupakan limbah pertanian ini didapatkan dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Tengah, termasuk dari lahan pertanian di sekitar fasilitas Boiler Biomassa, yang merupakan salah satu penyumbang produksi padi terbesar secara nasional.

Boiler Biomassa ini dapat menurunkan emisi karbon sebesar 8.300 Ton CO2 atau setara dengan emisi karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon, sehingga dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Prambanan hingga 32 persen.

Menurut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Jateng Sumarno, Pemprov Jateng mengapresiasi terobosan yang diambil oleh Danone SN Indonesia. Terlebih, saat ini energi baru terbarukan (EBT) menjadi isu yang cukup krusial di Indonesia.

Ia menilai, saat ini sekam padi kurang dimaksimalkan penggunaannya. Padahal sekam padi memiliki banyak potensi untuk lingkungan, salah satunya dapat bermanfaat sebagai bahan bakar Boiler Biomassa.

Abu sekam yang dihasilkan dari produksi Boiler Biomassa ini juga bisa dimanfaatkan lebih jauh lagi oleh petani sebagai pupuk pertanian organik. Ini merupakan salah satu upaya yang baik untuk praktek yang berkelanjutan dan juga menimplementasikan konsep Circular Economy. 

“Kami berharap inisiatif ini turut mengembangkan produk pertanian serta menginspirasi badan usaha lainnya di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (15/6/2022).

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.