Sukses

Sosok Terduga Pelaku Pembuang 50 Bangkai Kambing di Semarang

Modus pembuangan 97 bangkai kambing ke aliran Kali Serang tersebut sudah diketahui. Satu terduga pelaku yang informasinya ikut membantu membuang bangkai ke sungai telah diamankan

Liputan6.com, Semarang - puluhan bangkai kambing yang ditemukan di aliran Kali Serang di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang terindikasi terpapar penyakit mulut dan kuku dikhawatirkan akan mencemari aliran sungai tersebut.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Wigati Sunu, di Semarang, Kamis, mengatakan, koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat telah dilakukan untuk mengantisipasi pencemaran itu.

Menurut dia, virus di hewan ternak yang mati akibat penyakit mulut dan kuku diperkirakan bisa bertahan hingga 40 hari di dalam air.

"Yang dikhawatirkan kalau sampai mengalir ke lahan pertanian, kalau sampai mencemari rumput yang juga digunakan untuk pakan ternak," katanya.

Ia menuturkan sampel untuk uji klinis dugaan penularan penyakit mulut dan kuku telah diambil dan sedang dalam pemeriksaan oleh laboratorium di Kementerian Kesehatan.

Sementara Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan penyelidikan terhadap kasus tersebut terus dilakukan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terduga Pelaku Ditangkap

Menurut dia, modus pembuangan 97 bangkai kambing ke aliran Kali Serang tersebut sudah diketahui.

Ia menuturkan satu terduga pelaku yang informasinya ikut membantu membuang bangkai ke sungai telah diamankan.

Ia menjelaskan bangkai kambing tersebut diduga dibuang oleh oknum penyedia jasa pengiriman ternak asal Sumatera.

Bangkai yang dibuang tersebut, kata dia, diduga mati saat perjalanan dari Sumatera.

"Pelaku yang diamankan ini dimintai tolong untuk membuang bangkai kambing tersebut," katanya.

Saat ini, lanjut dia, masih ada pelaku lain yang diburu, termasuk otak yang memerintahkan pembuangan bangkai tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.