Sukses

Nasib 5 Calhaj Purbalingga yang Masih dalam Perawatan Medis

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Purbalingga, Muhammad Syafi mengatakan lima calhaj tersebut dirawat karena masalah kesehatan

Liputan6.com, Purbalingga - Sebanyak 245 calon jemaah haji diberangkatkan dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (27/6/2022).

Dari jumlah itu, lima calon haji (calhaj) dalam perawatan medis. Namun, perawatan itu tak menjadikan hambatan pemberangkatan.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Purbalingga, Muhammad Syafi mengatakan lima calhaj tersebut dirawat karena masalah kesehatan.

Gangguan kesehatan kesehatan yang dialami oleh calhaj itu yakni satu orang harus menggunakan kursi roda, dua orang kadar hemoglobinnya berada di bawah normal dan satu orang dalam proses pemulihan pasca-operasi, dan satu orang lagi mengalami luka karena diabetes.

“Satu orang harus menggunakan kursi roda yang nantinya akan dibantu oleh anggota keluarganya,” ujarnya, di Purbalingga.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Sampai Tersesat

Menurut dia, pemberangkatan ini harus disyukuri. Sebab, dua tahun sebelumnya, ibadah haji dilakukan secara tertutup sehingga Pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan haji. Wabah Covid-19 menyebabkan ibadah haji dilakukan secara terbatas

“Alhamdulillah setelah melihat kasus corona yang sudah melandai di tahun ini pemerintah Arab Saudi kembali membuka bagi 100 ribu jamaah haji seluruh dunia dan Purbalingga mendapat kuota sebanyak 245 calon jamaah haji ditambah 2 pendamping haji daerah, ” katanya.

Sementara, Wakil Bupati Purbalingga Sudono berpesan agar jamaah calon haji Purbalingga selalu kompak pada saat pelaksanaan ibadah haji nantinya. Hal ini bertujuan agar tidak ada jamaah haji Purbalingga yang tersesat dan bisa melaksanakan rukun serta wajib hajinya dengan sempurna.

“Saya harapkan kepada para jamaah kekompakannya. Terutama bagi ketua rombongan, selalu dicek ketika di pesawat, di bus, sampai di kamar hotel, pastikan semua anggota rombongannya ada di tempat,” kata Wabup.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.