5 Kuliner Legendaris Banyumas yang Bikin Kecanduan, Salah Satunya Berusia Hampir Satu Abad

2. Tahu Kupat Mbah Djawi

Tahu kupat legendaris juga dapat ditemui di Banyumas, yakni tahu kupat Mbah Djawi. Tahu kupat Mbah Djawi sudah mulai berjualan sejak 1948.

Lokasi tahu kupat ala Mbah Djawi berada di Desa Sudagaran, Banyumas, atau di kawasan Klenteng Boen Tek Bio Banyumas. Terletak di sebuah warung sederhana, tahu kupat legendaris ini tak pernah sepi pengunjung.

Rahasianya terletak pada penggunaan resep dan alat-alat memasak yang masih sangat tradisional secara turun menurun, sehingga cita rasa tahu kupat ini masih terjaga hingga sekarang. Bahan-bahan yang digunakan juga sederhana tanpa penyedap rasa, di antaranya ketumbar, kecap, sambal, air gula, dan bawang merah goreng.

Seporsi tahu kupat Mbah Djawi terdiri dari potongan kupat, tahu, kubis, dan kecambah yang disiram dengan air gula dan ditaburi bawang merah goreng, sambal, serta kecap. Pengunjung bisa menambahkan mendoan atau mireng saat menyantap tahu kupat Mbah Djawi.

Harga tahu kupat Mbah Djawi dibanderol dengan harga Rp 12.000.

3. Satai Bebek

Satai bebek Pak Encus menjadi salah satu kuliner satai legendaris di Banyumas, Jawa Tengah. Satai bebek Pak Encus sudah ada sejak tahun 1995.

Keistimewaan satai bebek ala Pak Encus ini adalah menggunakan daging bebek muda pilihan yang masih segar, sehingga dagingnya masih kenyal dan empuk. Warung satai bebek legendaris ini dapat menghabiskan 70 hingga 80 ekor bebek dalam satu hari.

Saat proses pembakaran, satai bebek dilumuri dengan bumbu khusus racikan rahasia Pak Encus. Cara pembakarannya pun tidak membutuhkan waktu yang lama.

Pengunjung akan langsung disambut aroma lezat dan harum dari proses pembakaran satai bebek. Satu porsi satai bebek Pak Encus ini dilengkapi dengan dua sambal yakni sambal kacang dan juga sambal kecap.

Satai bebek Pak Encus  buka setiap hari dari pukul 06.30 hingga 22.00. Harga satai bebek di sini Rp 35.000 per porsi.

4. Soto Kecik Sokaraja

Soto kecik Sokaraja yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman merupakan salah satu kuliner yang harus dicoba saat mengunjungi Sokaraja.  Di antara banyaknya warung soto kecik di sana, ada satu yang terkenal enak yaitu soto dua rasa.

Soto ini sudah ada sejak 1960-an. Penjual pertama soto kecik dua rasa berjualan di bawah pohon sawo kecik, sehingga masyarakat menyebutnya dengan Soto Kecik.

 Bumbu yang digunakan dalam soto ini memakai rempah-rempah komplit seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, merica, kemiri sehingga sehat untuk dinikmati. Soto kecik ini menggunakan isian ketupat putih, kecambah, daging, dan kerupuk yang disiram dengan kuah soto yang terlihat sedikit kekuningan.

Ada dua sambal yang diberikan bila memesan soto kecik, yaitu sambal kacang yang menjadi ciri khas soto Banyumas dan sambal tauco yang memiliki rasa pedas, asin, dan asam. Soto kecik di sini juga tersedia berbagai pilihan isian seperti daging, babat, kikil sapi, dan ayam.

Tersedia pula makanan pelengkap lainnya yang menjadi ciri khas Banyumas yakni mendoan. Dengan membayar Rp 20.000 saja, pelanggan sudah dapat menikmati segarnya soto kecik Sokaraja ini.

5. Kraca

Salah satu kuliner legendaris dan autentik khas kawasan Banyumas adalah Kraca. Kraca adalah keong sawah yang dimasak dengan paduan bumbu seperti lengkuas, serai, bawang.

Kraca biasanya disajikan sebagai cemilan. Kraca dimasak selama kurang lebih tiga jam, membuat aroma gurih khas rempah. Sedangkan keong yang digunakan adalah keong sawah hitam.

Salah satu warung makan yang menjajakan kraca khas Banyumas ini berada di Kauman Lama, Kebondalem, Purwokerto. Satu porsi kraca pedas dibanderol dengan harga cukup terjangkau, yakni Rp10.000 saja.