Sukses

Suasana Haru saat Pemakaman Jenazah Pilot Citilink Boy Awalia di TPU Pondok Kelapa

Jenazah Capt Boy Awalia yang merupakan pilot Citilink dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Kamis malam

Liputan6.com, Semarang - Jenazah Capt Boy Awalia yang merupakan pilot Citilink dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Kamis.

Jenazah dikebumikan sekitar pukul 20.30 WIB setelah sebelumnya disalatkan di masjid yang tak jauh dari rumah duka di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tampak dalam pemakaman sejumlah keluarga serta kerabat almarhum sesama pilot Citilink turut hadir melepas Boy Awalia ke peristirahatan terakhirnya.

Mengutip Antara, suasana haru dari keluarga maupun kerabat terlihat ketika jenazah Boy Awalia dimasukkan ke dalam liang lahat untuk dikebumikan.

Pilot pesawat Citilink Indonesia nomor penerbangan QG 307 tujuan Surabaya-Makassar (SUB-UPG) Capt Boy Awalia meninggal dunia usai pesawat yang dikemudikan mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Pilot Citilink Meninggal

Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristho Ardi Hanggono di Sidoarjo mengatakan, sedianya pesawat tersebut lepas landas dari Juanda pukul 06.10 WIB.

"Lalu pada pukul 06.22 WIB pesawat meminta 'emergency landing' ke tower dengan alasan 'pilot incapacity' (pilot sakit di dalam pesawat)," katanya.

Ia mengatakan, sesuai prosedur tim "Airport Rescue Fire Fighting" (ARFF) menyiapkan kendaraan dan SOP penanganan pendaratan darurat.

"Tim ARFF dan ambulans KKP 'standby' di 'parking stand' 6. Pesawat mendarat kembali pukul 06.56 WIB. Kemudian pilot dievakuasi oleh KKP ke rumah sakit terdekat," katanya.

Sejumlah 171 penumpang turun kembali ke ruang tunggu untuk diterbangkan menggunakan pesawat rute Surabaya-Samarinda (AAP-SUB) dan telah lepas landas pukul 10.58 WIB dengan aman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.