Sukses

Target 500 Peserta di Perayaan Hari Kecap Nasional Tahun Ini

Hari Kecap Nasional mulai dirayakan sejak 17 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Beragam kuliner daerah merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia. Banyak jenis masakan dan kuliner daerah yang lezat dan juga terkenal bukan hanya di tingkat nasional, bahkan di mancanegara. Sebut saja rendang dan sate, dua ragam kuliner Indonesia yang sudah go international.

Terkait kuliner, kecap adalah salah satu 'aktor' utama di balik kekayaan kuliner dan hidangan asli khas Indonesia. Dengan tambahan kecap, msakan bertambah sedap.

Peran besar kecap ini patut diapresiasi sehingga mendorong Foods.id untuk membuat hari perayaan khusus untuk si hitam manis ini. Hari Kecap Nasional mulai dirayakan sejak 17 September 2021. Perayaan ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian dalam acara bulanan yang bertajuk Parade Masak 17-an, ajangkompetisi masak virtual yang diadakan di akun instagram @dapurfoodsid.

PT Foodsid Media Integra lewat foods.id mengusung misi untuk membangkitkan lagi kecintaan pada masakan dan kuliner Indonesia lewat berbagai konten yang dibagikan di mobile apps foods id serta Instagram maupun kanal YouTube.

Parade Masak 17an edisi Hari Kecap Nasional tahun lalu diikuti oleh 153 peserta. Jenis dan juga brand kecap yang digunakan juga bermacam-macam mulai dari kecap merek ternama dari pabrikan besar, hingga kecap-kecap daerah yang ternyata masih dijaga tradisinya di rumah-rumah hingga generasi terakhir.

Jenis masakan yang paling banyak dikirim oleh peserta adalah masakan serba semur, serba bakar dan serba sate.

“Dalam perayaan hari kecap nasional tahun ini, kami menargetkan untuk diikuti oleh minimal 500 peserta dengan ragam masakan dan merek kecap yang lebih banyak lagi," ujar Utin Mochdi selaku salah satu pimpinan di PT Foodsid Media Integra.

"Agar perayaan Hari Kecap Nasional ini lebih luas lagi jangkauannya dan menghasilkan para homechef baru yang menyajikan masakan terlezat untuk lidah masyarakatIndonesia."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.